Jenis taman jepang yang belum anda ketahui
Sejarah Taman Jepang
Dalam bahasa Jepang, istilah taman teien. terdiri dari dua aksara kanji, niwa dan sono. niwa mengacu kepada lahan berkerikil untuk melakukan kegiatan sehari-hari. Sono mengacu kepada lahan pertanian dan sawah dengan pengairan. Naskah tertua yang menyebutkan tentang niwa adalah Manyōshū yang mengaitkan niwa dengan laut luas. Sedangkan kata sono dipakai untuk menyebut lahan beririgasi yang ditanami padi.
Prinsip Dasar Jenis Taman Jepang
Taman Jepang dirancang dengan gaya asimetris. Hal ini agar tidak ada satu pun elemen yang menjadi dominan. Taman Jepang mengenal dua ekstremitas yaitu sakral dan profan. Taman Jepang dengan ukuran biasanya dilengkapi dengan bangunan kecil seperti Rumah teh, gazebo, dan bangunan pemujaan (kuil).
Taman Jepang mengenal permainan perspektif sebagai salah satu teknik untuk membuat taman. Hal ini agar terlihat lebih besar dari ukuran sebenarnya. Teknik yang biasa digunakan adalah penciptaan ilusi jarak. Dimana Taman akan terlihat lebih luas apabila latar diletakkan batu-batuan dan pepohonan yang lebih besar daripada batu-batuan dan pepohonan di latar belakang.
Elemen dasar Taman Jepang
Taman jepang menggunakan beberapa elemen dasar seperti halnya taman yang lain. Hal ini tentu menjadi ciri khas pada taman jepang. Air, tanaman, batu, pagar, lentera, wadah air dan jembatan menjadi elemen dasar pada taman jepang.
Sumber Tulisan : Wikipedia bahasa indonesia
Referensi :
Jasa tukang taman jakarta sebagai layanan jasa pembuatan taman siap membantu anda jika anda berminat membuat taman jepang. Jasa tukang taman jakarta sudah berpengalaman lebih dari 10 tahun. Dengan di dukung oleh team yang profesional dan ahli di bidang pertamanan. Untuk informasi konsultasi taman jepang Hubungi : 0822-9919-8000 (Tel./WA).
Untuk mendapatkan penawaran terbaik taman jepang anda bisa mengisi data pada halaman Registrasi Taman. Kami akan segera meninjau lokasi lahan anda. Dan segera akan kami buatkan desain sketsa taman dan dapatkan penawaran terbaik dari kami.